
Showing posts with label rekomendasi. Show all posts
Showing posts with label rekomendasi. Show all posts
Monday, March 03, 2008
Thursday, February 07, 2008
Saturday, January 26, 2008
Meditasi Mengenal Diri
[English]
Tanggal 24 Desember 2007 sampai tanggal 1 Januari 2008 lalu saya mengikuti Meditasi Mengenal Diri arahan Pak Hudoyo Hupudio untuk pertama kalinya di Vihara Mendut, Jawa Tengah.
Meditasi mengenal diri bertujuan untuk melepaskan diri dari kemelekatan. Bukannya mendambakan sensasi atau perasaan yang damai atau menyenangkan. ‘Aturan permainan’ retret adalah sebagai berikut:
− Satu-satunya ‘tugas’ kita adalah sadar. Sadari dan amati setiap tindakan dan pikiran kita. Bedakan sadar dengan konsentrasi.
− Satu-satunya yang diminta dari kita adalah tidak mengganggu orang lain.
Sederhana, tapi tentu tidak mudah bagi saya yang pemula ini.
Hari-hari saya pun penuh naik turun. Mulai dari pikiran hingga sensasi fisik, pegal dsb. Namun saya memutuskan untuk mendisiplinkan diri saya dan agar tidak menyerah pada kepegalan dan kebosanan ini.
Waktu berjalan relatif cepat. Saya menikmatinya. Nah, ini pun jebakan emas (atau jebakan batman). Pak Hudoyo mengingatkan, “Hati-hati. Sadari kalau kamu menikmati. Sampai suatu saat kamu merasa biasa saja.” Ck, licik ya pikiran kita itu.
Menjelang penutupan, kepala Vihara Mendut hadir bersama kami. Kembali beliau mengajak kita untuk senantiasa mengamati, menyadari, termasuk saat-saat kita bosan dan frustasi kok gak bisa meditasi.
Pikiran terbiasa mencari, meminta, dan mendapatkan. Sulit bagi pikiran untuk memberi dan melepaskan. Bahkan ketika kita beramal pun, tetap ada pikiran “Apa yang saya dapat?” Mulai dari budi baik dari orang lain, karma, balasan perbuatan atau rezeki, hingga surga. Masih dengan pamrih sebenarnya.
Lebih halus lagi, ada pikiran-pikiran “saya memberi agar saya mendapat kepuasan hati”. Tetap ada harapan. Pikiran sulit melepaskan.
Pada saat kita bermeditasi pun, kerap menyelinap pikiran, moga-moga aku mendapatkan kemajuan. Jadi ketika kita merasa tenang, kita pun merasa senang, merasa ada kemajuan. Tetap mendapatkan sesuatu.
Kebiasaan kita untuk terus mencari, meminta, dan berharap ini muncul dari keakuan. Pikiran yang senantiasa menagih. Hal inilah yang membuat sengsara, menciptakan keresahan hati, ketidakpuasan.
Untuk mengatasinya, cukup diamati saja. ‘Metode’ meditasi ini sangat sederhana. Kita semua memiliki kemampuan untuk mengamati pikiran dan jasmani.
Pikiran (keinginan, rencana) dalam keseharian kita hendaknya disaring terlebih dulu. Baikkah pikiran itu? Apakah merugikan diri kita, orang lain atau makhluk lain? Apa aku mampu atau terlalu ambisius, memaksakan dan serakah? Semua sesuai takaran.
Apabila baik, maka kita harus konsisten, setia dalam melakukan rencana ini.
Keseharian kita adalah meditasi kita sepanjang masa. Maka hadirkanlah pengamatan ini. Amati gerak fisik dan pikiran kita yang senantiasa menagih kepada siapa saja, termasuk kepada Tuhan, diri dan orang lain.
Catatan lengkap saya taruh di sini. Bisa juga baca pengalaman teman saya dalam bermeditasi mengenal diri di sini.
Tanggal 24 Desember 2007 sampai tanggal 1 Januari 2008 lalu saya mengikuti Meditasi Mengenal Diri arahan Pak Hudoyo Hupudio untuk pertama kalinya di Vihara Mendut, Jawa Tengah.
Meditasi mengenal diri bertujuan untuk melepaskan diri dari kemelekatan. Bukannya mendambakan sensasi atau perasaan yang damai atau menyenangkan. ‘Aturan permainan’ retret adalah sebagai berikut:
− Satu-satunya ‘tugas’ kita adalah sadar. Sadari dan amati setiap tindakan dan pikiran kita. Bedakan sadar dengan konsentrasi.
− Satu-satunya yang diminta dari kita adalah tidak mengganggu orang lain.
Sederhana, tapi tentu tidak mudah bagi saya yang pemula ini.
Hari-hari saya pun penuh naik turun. Mulai dari pikiran hingga sensasi fisik, pegal dsb. Namun saya memutuskan untuk mendisiplinkan diri saya dan agar tidak menyerah pada kepegalan dan kebosanan ini.
Waktu berjalan relatif cepat. Saya menikmatinya. Nah, ini pun jebakan emas (atau jebakan batman). Pak Hudoyo mengingatkan, “Hati-hati. Sadari kalau kamu menikmati. Sampai suatu saat kamu merasa biasa saja.” Ck, licik ya pikiran kita itu.
Menjelang penutupan, kepala Vihara Mendut hadir bersama kami. Kembali beliau mengajak kita untuk senantiasa mengamati, menyadari, termasuk saat-saat kita bosan dan frustasi kok gak bisa meditasi.
Pikiran terbiasa mencari, meminta, dan mendapatkan. Sulit bagi pikiran untuk memberi dan melepaskan. Bahkan ketika kita beramal pun, tetap ada pikiran “Apa yang saya dapat?” Mulai dari budi baik dari orang lain, karma, balasan perbuatan atau rezeki, hingga surga. Masih dengan pamrih sebenarnya.
Lebih halus lagi, ada pikiran-pikiran “saya memberi agar saya mendapat kepuasan hati”. Tetap ada harapan. Pikiran sulit melepaskan.
Pada saat kita bermeditasi pun, kerap menyelinap pikiran, moga-moga aku mendapatkan kemajuan. Jadi ketika kita merasa tenang, kita pun merasa senang, merasa ada kemajuan. Tetap mendapatkan sesuatu.
Kebiasaan kita untuk terus mencari, meminta, dan berharap ini muncul dari keakuan. Pikiran yang senantiasa menagih. Hal inilah yang membuat sengsara, menciptakan keresahan hati, ketidakpuasan.
Untuk mengatasinya, cukup diamati saja. ‘Metode’ meditasi ini sangat sederhana. Kita semua memiliki kemampuan untuk mengamati pikiran dan jasmani.
Pikiran (keinginan, rencana) dalam keseharian kita hendaknya disaring terlebih dulu. Baikkah pikiran itu? Apakah merugikan diri kita, orang lain atau makhluk lain? Apa aku mampu atau terlalu ambisius, memaksakan dan serakah? Semua sesuai takaran.
Apabila baik, maka kita harus konsisten, setia dalam melakukan rencana ini.
Keseharian kita adalah meditasi kita sepanjang masa. Maka hadirkanlah pengamatan ini. Amati gerak fisik dan pikiran kita yang senantiasa menagih kepada siapa saja, termasuk kepada Tuhan, diri dan orang lain.
Catatan lengkap saya taruh di sini. Bisa juga baca pengalaman teman saya dalam bermeditasi mengenal diri di sini.
Thursday, January 10, 2008
Salam peduli autis
[English]
Akhir minggu lalu saya membantu teman-teman dari MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia) melakukan pelatihan berbicara di depan publik bagi para pelopornya.
Pelatihan diikuti oleh sekitar 15 orang. Ada yang orang tua dari anak penyandang autis, terapis, psikolog dan anak-anak muda dari Abnon Jakarta. Ada yang datang dari Kalimantan, ada yang datang dari Solo dan berbagai penjuru Jakarta.
Saya hanya bisa bilang: orang-orang luar biasa. Orang-orang yang penuh semangat dan komitmen untuk berbagi pemahaman tentang autisme serta membantu penyandang autis dan lingkungannya untuk menciptakan masa depan lebih baik bagi penyandang autis.
Terima kasih kepada Gayatri dan DY yang sudah mengizinkan saya untuk membantu dan yang sudah memprakarsai inisiatif indah ini. Salut dan terima kasih kepada teman-teman pelopor atas semangat dan kesabarannya.
Terima kasih kepada Mbak Lita dari Maverick yang langsung setuju membantu pelatihan ini. Gak kebayang kalau gak ada Mbak Lit.
Saya ingin berbagi dengan teman-teman, slide yang dipresentasikan ketika pelatihan tersebut. Moga-moga membantu dalam memahami.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Tini/Reni/sekretariat MPATI
Jl Warung Buncit Raya 99, Wisma Yaqif, Jaksel. Tel +62 (21) 799 1508, hp +62 (813) 8074 1898 atau e-mail yayasan_mpati@yahoo.com.
Akhir minggu lalu saya membantu teman-teman dari MPATI (Masyarakat Peduli Autis Indonesia) melakukan pelatihan berbicara di depan publik bagi para pelopornya.
Pelatihan diikuti oleh sekitar 15 orang. Ada yang orang tua dari anak penyandang autis, terapis, psikolog dan anak-anak muda dari Abnon Jakarta. Ada yang datang dari Kalimantan, ada yang datang dari Solo dan berbagai penjuru Jakarta.
Saya hanya bisa bilang: orang-orang luar biasa. Orang-orang yang penuh semangat dan komitmen untuk berbagi pemahaman tentang autisme serta membantu penyandang autis dan lingkungannya untuk menciptakan masa depan lebih baik bagi penyandang autis.
Terima kasih kepada Gayatri dan DY yang sudah mengizinkan saya untuk membantu dan yang sudah memprakarsai inisiatif indah ini. Salut dan terima kasih kepada teman-teman pelopor atas semangat dan kesabarannya.
Terima kasih kepada Mbak Lita dari Maverick yang langsung setuju membantu pelatihan ini. Gak kebayang kalau gak ada Mbak Lit.
Saya ingin berbagi dengan teman-teman, slide yang dipresentasikan ketika pelatihan tersebut. Moga-moga membantu dalam memahami.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Tini/Reni/sekretariat MPATI
Jl Warung Buncit Raya 99, Wisma Yaqif, Jaksel. Tel +62 (21) 799 1508, hp +62 (813) 8074 1898 atau e-mail yayasan_mpati@yahoo.com.
Monday, December 03, 2007
Anahata Villa & Spa Resort
[English]
Saya pergi ke Ubud akhir pekan lalu untuk mengikuti program Healing power of ikhlas yang diselenggarakan bersama oleh True Nature Healing dan Kata Hati Institute.
Saya ingin bercerita banyak tentang program ini tapi saya sedang menunggu handout yang mau dikirim oleh si penyelenggara lewat e-mail. Biar ceritanya tepat dan lengkap. Jadi sementara, saya akan bercerita tentang tempat kami menginap yang begitu indah: Anahata Villa & Spa Resort.
Di paragraf pertama dalam brosurnya, tertulis:
“Nestled in the lush landscape of the Petanu River bank, Anahata is a world class Bali hotel villa. Surrounded by verdant tropical forest and restful waters, visitors to these Bali vacation villas experience the tranquility of a pristine environment with all the amenities of luxurious living.” (Sori Bahasa Inggris, abis susah nerjemahinnya).

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang tempat ini di situs webnya. Saya ingin bercerita tentang sesuatu yang tak tertulis dalam brosur maupun situsnya.
Tentang nama. Menurut Wikipedia yang handal selalu itu, chakra Anahata secara fisik terletak di daerah jantung. Anahata dikaitkan dengan kemampuan untuk mengambil keputusan di luar realita karma.
Dalam Anahata, seseorang mengambil berbagai keputusan, mengikuti kata hatinya, berdasarkan diri yang lebih ‘agung’, dan bukan berdasarkan emosi yang belum terpuaskan maupun nafsu dari diri yang lebih rendah.
Pohon pengabul keinginan, kalpa taru, tumbuh di sini, menyimbolkan kemampuan untuk memanifestasi apa pun yang Anda inginkan terjadi di dunia.
Anahata juga diasosiasikan dengan cinta dan kasih, pemberian terhadap sesama, dan bentuk penyembuhan psikis.
Wah, indah betul namanya.
Tentang orang-orang yang ada di sana. Saya berkesempatan untuk bertemu Onie Djatmiko, pemilih Anahata resort. Dia—beserta seluruh stafnya, seluruhnya—benar-benar ingin melayani semua tamunya. Dan kalau Anda kenal saya secara personal, Anda pasti tahu ini merupakan pujian yang tinggi dari saya.
Saya bisa pinjem hair dryer? Tentu. Bagaimana cara membuat sup ini? Oh kita melakukan ini dan itu. Nanti saya berikan resepnya ya.
Saya meninggalkan botol air mineral saya di meja restoran karena saya mau ke toilet sebentar. Waktu saya kembali, botol itu sudah penuh terisi kembali.
“Bus Ibu ke airport baru akan pergi satu jam lagi. Masih ada waktu lho untuk menikmati satu cangkir the lagi. Complimentary.”
Tentang sungai. Sungai yang mengalir di tepi Anahata benar-benar luar biasa. Resort ini terletak di tepi pertemuan dua sungai. Orang Bali percaya bahwa lokasi pertemuan dua sungai merupakan tempat yang bertuah, suci, penuh luapan energi. Anda harus berada di sana, benar-benar berada di sana, untuk memahaminya.
Tempat favorit saya, tepi sungai. Pagi-pagi (atau jam berapa pun, tidak masalah). Sendiri (atau bersama orang lain, sama nikmatnya).

Onie, tempatmu indah sekali.
Terima kasih sudah berbagi.
Gambar: dari Anahata resort.
Saya pergi ke Ubud akhir pekan lalu untuk mengikuti program Healing power of ikhlas yang diselenggarakan bersama oleh True Nature Healing dan Kata Hati Institute.
Saya ingin bercerita banyak tentang program ini tapi saya sedang menunggu handout yang mau dikirim oleh si penyelenggara lewat e-mail. Biar ceritanya tepat dan lengkap. Jadi sementara, saya akan bercerita tentang tempat kami menginap yang begitu indah: Anahata Villa & Spa Resort.
Di paragraf pertama dalam brosurnya, tertulis:
“Nestled in the lush landscape of the Petanu River bank, Anahata is a world class Bali hotel villa. Surrounded by verdant tropical forest and restful waters, visitors to these Bali vacation villas experience the tranquility of a pristine environment with all the amenities of luxurious living.” (Sori Bahasa Inggris, abis susah nerjemahinnya).

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang tempat ini di situs webnya. Saya ingin bercerita tentang sesuatu yang tak tertulis dalam brosur maupun situsnya.
Tentang nama. Menurut Wikipedia yang handal selalu itu, chakra Anahata secara fisik terletak di daerah jantung. Anahata dikaitkan dengan kemampuan untuk mengambil keputusan di luar realita karma.
Dalam Anahata, seseorang mengambil berbagai keputusan, mengikuti kata hatinya, berdasarkan diri yang lebih ‘agung’, dan bukan berdasarkan emosi yang belum terpuaskan maupun nafsu dari diri yang lebih rendah.
Pohon pengabul keinginan, kalpa taru, tumbuh di sini, menyimbolkan kemampuan untuk memanifestasi apa pun yang Anda inginkan terjadi di dunia.
Anahata juga diasosiasikan dengan cinta dan kasih, pemberian terhadap sesama, dan bentuk penyembuhan psikis.
Wah, indah betul namanya.

Saya bisa pinjem hair dryer? Tentu. Bagaimana cara membuat sup ini? Oh kita melakukan ini dan itu. Nanti saya berikan resepnya ya.
Saya meninggalkan botol air mineral saya di meja restoran karena saya mau ke toilet sebentar. Waktu saya kembali, botol itu sudah penuh terisi kembali.

Tentang sungai. Sungai yang mengalir di tepi Anahata benar-benar luar biasa. Resort ini terletak di tepi pertemuan dua sungai. Orang Bali percaya bahwa lokasi pertemuan dua sungai merupakan tempat yang bertuah, suci, penuh luapan energi. Anda harus berada di sana, benar-benar berada di sana, untuk memahaminya.
Tempat favorit saya, tepi sungai. Pagi-pagi (atau jam berapa pun, tidak masalah). Sendiri (atau bersama orang lain, sama nikmatnya).

Onie, tempatmu indah sekali.
Terima kasih sudah berbagi.
Gambar: dari Anahata resort.
Wednesday, November 28, 2007
Telah dibuka: JakartaDoYoga!
[English]
Senang rasanya teman saya, Yusni, sudah berhasil mewujudkan impiannya untuk membuka studio yoga, Jakartadoyoga. Di tengah-tengah kota Jakarta.
Saya mengunjungi acara pembukaan studionya Sabtu lalu. Acaranya dijuluki “Walking meditation and yoga all day long.” Di acara ini jakartadoyoga menyelenggarakan meditasi bergerak ke salah satu taman di dekat studio, satu sesi yoga di taman, dan lima kelas yoga lainnya di studio sepanjang hari. Cara yang pas untuk meluncurkan sebuah studio yoga.
Yang paling saya suka tentang Yusni, studionya, atau pun semua acara yang ia gelar adalah bahwa kalau kita datang ke sana, rasanya kita datang ke acara teman. Tidak terasa ada jarak antara penyelenggara dan peserta.
Dan di sana kita benar-benar bisa merasakan betapa semangatnya si Yusni terhadap yoga. Saya bertandang ke studionya dan bisa merasa bahwa si pemilik tempat ini telah mencurahkan hatinya kepada persiapan dan manajemen studionya.
Salut kepada Yusni, studionya dan seluruh penggemar yoga di Jakarta maupun di seluruh pelosok dunia lain. Kuddos.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.jakartadoyoga.com, email studio@jakartadoyoga.com, atau main-main ke Jl. Sunda No 7, Lantai 3, Menteng.

Saya mengunjungi acara pembukaan studionya Sabtu lalu. Acaranya dijuluki “Walking meditation and yoga all day long.” Di acara ini jakartadoyoga menyelenggarakan meditasi bergerak ke salah satu taman di dekat studio, satu sesi yoga di taman, dan lima kelas yoga lainnya di studio sepanjang hari. Cara yang pas untuk meluncurkan sebuah studio yoga.

Dan di sana kita benar-benar bisa merasakan betapa semangatnya si Yusni terhadap yoga. Saya bertandang ke studionya dan bisa merasa bahwa si pemilik tempat ini telah mencurahkan hatinya kepada persiapan dan manajemen studionya.
Salut kepada Yusni, studionya dan seluruh penggemar yoga di Jakarta maupun di seluruh pelosok dunia lain. Kuddos.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.jakartadoyoga.com, email studio@jakartadoyoga.com, atau main-main ke Jl. Sunda No 7, Lantai 3, Menteng.
Thursday, November 22, 2007
Satu milyar lebih untuk inovator ICT
[English]
Microsoft Indonesia bersama SENADA, sebuah proyek untuk peningkatan daya saing yang didanai oleh USAID, hari ini meluncurkan program iMULAI, sebuah program kompetisi dan penghargaan berskala nasional bagi solusi inovatif untuk keperluan bisnis.
Program iMULAI bertujuan untuk menggugah semangat berinovasi dan menegaskan pentingnya inovasi di kalangan pebisnis Indonesia, serta mendukung terciptanya perekonomian Indonesia yang berdaya saing dan berbasis pengetahuan.
Kompetisi yang akan diselenggarakan hingga tanggal 31 Desember 2007 ini terbuka untuk semua perusahaan Indonesia (baik perusahaan yang baru mulai maupun yang sudah mapan) maupun organisasi non pemerintah.
iMULAI akan memilih tiga pemenang dengan gagasan inovasi paling menjanjikan dan paling berpotensi untuk memberikan dampak positif bagi industri Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia.
Setiap inovasi ini akan menerima dukungan dalam bentuk piranti keras dan piranti lunak bisnis dari Microsoft senilai lebih dari Rp145.000.000 serta pendanaan hibah dari SENADA sebesar Rp220.000.000 untuk biaya pengembangan inovasi.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs web iMULAI.
Program iMULAI bertujuan untuk menggugah semangat berinovasi dan menegaskan pentingnya inovasi di kalangan pebisnis Indonesia, serta mendukung terciptanya perekonomian Indonesia yang berdaya saing dan berbasis pengetahuan.
Kompetisi yang akan diselenggarakan hingga tanggal 31 Desember 2007 ini terbuka untuk semua perusahaan Indonesia (baik perusahaan yang baru mulai maupun yang sudah mapan) maupun organisasi non pemerintah.
iMULAI akan memilih tiga pemenang dengan gagasan inovasi paling menjanjikan dan paling berpotensi untuk memberikan dampak positif bagi industri Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia.
Setiap inovasi ini akan menerima dukungan dalam bentuk piranti keras dan piranti lunak bisnis dari Microsoft senilai lebih dari Rp145.000.000 serta pendanaan hibah dari SENADA sebesar Rp220.000.000 untuk biaya pengembangan inovasi.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs web iMULAI.
Monday, September 10, 2007
Thursday, July 05, 2007
Estafet: Rockin' Girl Blogger Award
[English]
Terima kasih ya Han, sudah memberikan tongkat estafet Rockin’ Girl Blogger Award. Lima perempuan:
Pilihan pertamaku, jatuh pada dirimu sendiri. Hanny dengan berada di sini-nya. Dulu saya punya buku berjudul “Write from the heart”. Kalau saya baru membaca, Hanny sudah melakukannya. Menulis dengan segenap hati.
Kedua, sama dengan pilihan Hanny, Mbak Lita dengan precious moments-nya. Blog yang didedikasikan untuk anaknya. Jarang sekali ada blog yang membuat saya menitikkan air mata. Cinta Ibu memang sepanjang zaman. Precious.
Ketiga, Han(n)y yang lain. Suryatmaning Hany dengan blog matahari dan bintang-nya. Semua hal itu menyenangkan dan menarik. Hidup itu anggap ringan dan santai saja. Pisang goreng di warung sebelah rumah pun terasa begitu menyenangkan kalau Hany yang menulis. Gak penting tapi kok ya sangat menarik. Gelo tea.
Keempat, mungkin tidak bisa dikunjungi oleh umum karena ada di friendster. Punya-nya Anne dengan Tequila shot for the soul-nya. Bisa dikira-kira gak isinya apa? Cool name. Cool pics. Cool girl.
Kelima (mulai mikir nih, siapa ya), Saya pilih Dee. Tapi bukan blog dia yang serius, Dee sebagai seorang yang kontemplatif rasanya sudah dikenal. Dee dengan pikiran-pikirannya yang gak penting, itu lebih menarik. Blog baru tapi kelihatan idenya ok banget. Menunjukkan bahwa banyak sekali gurauan-gurauan kecil dalam hidup yang terlewat begitu saja. Sayang.
Baiklah, silakan melanjutkan estafet.

Pilihan pertamaku, jatuh pada dirimu sendiri. Hanny dengan berada di sini-nya. Dulu saya punya buku berjudul “Write from the heart”. Kalau saya baru membaca, Hanny sudah melakukannya. Menulis dengan segenap hati.
Kedua, sama dengan pilihan Hanny, Mbak Lita dengan precious moments-nya. Blog yang didedikasikan untuk anaknya. Jarang sekali ada blog yang membuat saya menitikkan air mata. Cinta Ibu memang sepanjang zaman. Precious.
Ketiga, Han(n)y yang lain. Suryatmaning Hany dengan blog matahari dan bintang-nya. Semua hal itu menyenangkan dan menarik. Hidup itu anggap ringan dan santai saja. Pisang goreng di warung sebelah rumah pun terasa begitu menyenangkan kalau Hany yang menulis. Gak penting tapi kok ya sangat menarik. Gelo tea.
Keempat, mungkin tidak bisa dikunjungi oleh umum karena ada di friendster. Punya-nya Anne dengan Tequila shot for the soul-nya. Bisa dikira-kira gak isinya apa? Cool name. Cool pics. Cool girl.
Kelima (mulai mikir nih, siapa ya), Saya pilih Dee. Tapi bukan blog dia yang serius, Dee sebagai seorang yang kontemplatif rasanya sudah dikenal. Dee dengan pikiran-pikirannya yang gak penting, itu lebih menarik. Blog baru tapi kelihatan idenya ok banget. Menunjukkan bahwa banyak sekali gurauan-gurauan kecil dalam hidup yang terlewat begitu saja. Sayang.
Baiklah, silakan melanjutkan estafet.
Tuesday, July 03, 2007
Dana hibah untuk ide bisnis inovatif
[English]
Ada hal-hal yang memang patut untuk dipromosikan.

SENADA, sebuah proyek peningkatan daya saing Indonesia yang didanai USAID, meluncurkan dana hibah senilai 1.000.000 dolar Amerika bagi perusahaan, lembaga dan organisasi yang memiliki gagasan inovatif untuk menjadikan Indonesia lebih berdaya saing.
Inovasi yang diusulkan dapat berupa produk dan jasa baru yang dapat menambah nilai atau mengurangi biaya; inovasi adalah prakarsa yang mendapatkan atau mempertahankan pelanggan atau memberikan layanan baru, atau gagasan yang mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah usaha.
Apapun inovasinya, yang terpenting adalah manfaat dari inovasi tersebut tidak hanya dirasakan organisasi penerima hibah, tetapi juga memiliki dampak lebih luas terhadap peningkatan daya saing suatu rantai nilai industri.
Lihat websitenya Business Innovation Fund SENADA.
.mulailah melakukan sesuatu. apapun itu.
Ada hal-hal yang memang patut untuk dipromosikan.

SENADA, sebuah proyek peningkatan daya saing Indonesia yang didanai USAID, meluncurkan dana hibah senilai 1.000.000 dolar Amerika bagi perusahaan, lembaga dan organisasi yang memiliki gagasan inovatif untuk menjadikan Indonesia lebih berdaya saing.
Inovasi yang diusulkan dapat berupa produk dan jasa baru yang dapat menambah nilai atau mengurangi biaya; inovasi adalah prakarsa yang mendapatkan atau mempertahankan pelanggan atau memberikan layanan baru, atau gagasan yang mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah usaha.
Apapun inovasinya, yang terpenting adalah manfaat dari inovasi tersebut tidak hanya dirasakan organisasi penerima hibah, tetapi juga memiliki dampak lebih luas terhadap peningkatan daya saing suatu rantai nilai industri.
Lihat websitenya Business Innovation Fund SENADA.
.mulailah melakukan sesuatu. apapun itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)