[English]
Seorang temannya teman lembur setiap hari. Tiap hari dia terus berada di kantor hingga larut. Suatu malam dia meng-sms manajernya, "saya lelah sekali." Dia meng-sms manajernya dua kali. Akhirnya, dia pulang.
Setelah itu, teman-temannya mendengar, sang teman telah meninggal dunia. Kalau sudah seperti ini, jadi bertanya-tanya dalam diri, worth it gak sih semua ini?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Saya ikut prihatin dan sedih baca cerita temen Mbak. Menurut saya, almarhum telah banyak kehilangan kebahagiaan saat-saat terakhir di hidupnya. Mudah2an almarhum mendapat kebahagiaan abadi di alam baru
Amin, Ira.
Minimal cerita beliau sudah membuat saya (atau kita?) berpikir tentang kehidupan kita sekarang.
Kadang saya kasihan sama tubuh dan otak saya. Tidak henti-hentinya di-stretch "seoptimum" mungkin. Untung mulut hanya satu. Kalau setiap anggota tubuh ada mulutnya, mungkin sudah rame-rame teriak.
Post a Comment