Saturday, July 14, 2007

Tetaplah bermimpi, teman-teman

[English]
Senang rasanya mendengar teman dengan mimpi-mimpinya. Ikut semangat rasanya. Saya yakin sekali semua itu bermulai dari mimpi. Tapi ndak boleh berhenti di situ. Mimpi harus menjadi objektif, dengan target. Terus ada langkah-langkah menuju ke sana.

Karena itu setiap ada orang menceritakan mimpinya kepada saya, saya cenderung mengatakan “bagus tuh. Wujudkan donk.” Kadang saya berpikir saya lebih percaya pada kemampuan teman-teman saya ketimbang mereka terhadap diri mereka sendiri.

Kehidupan sering membuat kita takut berangan. Membuat kita memilih mengambil langkah “pragmatis” dengan segala alasan ‘logis’. Akhirnya, kita cenderung status quo, walau disertai dengan letupan keluhan di sana-sini. Percuma.

Lantas otak saya berputar bagaimana membantu mimpinya jadi kenyataan. Entah itu sumbang ide, atau saya mencari orang yang kira-kira bisa membantu dia mewujudkan mimpinya.

Ada teman yang ingin buat warung kopi. Hayuk. Buat spiritual healing center di luar kota. Hayuk. Buat center serupa di dalam kota. Hayuk juga. Buat gerakan untuk mengingatkan kita tentang nilai-nilai masyarakat yang terlupakan. Boleh juga.

Buat sekolah gratis. Dengan senang hati. Buat perusahaan yang membantu perusahaan lain untuk mempertajam kegiatan sosialnya. Tob. Jadi penulis. Kenapa tidak? Bahkan ada yang mau jadi gubernur. Boleh juga, negara butuh orang seperti dia.

Orang hanya terbatasi oleh angannya. Teruslah bermimpi.

.mulailah melakukan sesuatu. Apa pun itu.

No comments: