Sunday, April 08, 2007

Buku: Syech Siti Jenar - Achmad Chodjim

[English]

Akhirnya saya selesai membaca buku Syech Siti Jenar karangan Achmad Chodjim. Terima kasih kepada libur Jumat Agung dan Paskah. Tulisan saya di sini kebanyakan saya kutip dari bab renungan buku tersebut.

Pandangan Syech Siti Jenar merupakan pandangan sufistik yang diramu dengan kehidupan mistis Jawa. Tekanan bukan pada materi, tapi pada Cinta dalam bentuk manunggaling kawula kawan Gusti, tauhid al wujud, menyatunya hamba dan Tuhan.

Beliau berpendapat bahwa agama akan indah bila sesuai dengan hukum Tuhan di alam. Yaitu eksistensi yang penuh ragam. Biarkan agama ini tumbuh sesaui dengan tempat tumbuhnya, sesuai dengan ekosistemnya. Dalam hal ini, tanah Jawa.

Alquran, menurutnya, harus dipahami betul-betul substansinya, bukan cuma dibaca dan dimengerti terjemahannya. Bukan hal yang mudah. Karena itu, pemilihan guru (kehidupan) sangat penting.

Guru harus merupakan wujud konkret Alquran, yang mampu memberikan petunjuk. Seseorang yang mengerti hukum, pandai dan bermutu ibadahnya.

Mengerti hukum berarti memahami aturan hidup bermasyarakat dan bernegara. Paham tentang etika hidup. Budi pekerti luhur setempat.

Ibadat bermutu karena pengabdiannya dalam kehidupan yang tanpa pamrih. Ketulusan hidupnya terpancar dalam hidup kesehariannya. Seperti halnya ajaran Rasullullah, tujuannya adalah akhlak yang mulia, caranya dengan melatih kedisiplinan hidup yang disebut syariah.

Guru sebaiknya ahli tapa. Jangan dibayangkan orang yang mengasingkan diri di gunung-gunung. Ahli tapa di sini adalah orang yang mampu menahan diri dari berbagai godaan dunia, baik di tengah keramaian maupun di tempat yang sepi. Orang yang terasah pikirannya dan telah terbukti mampu menghadapi tantangan hidup.
.
Dalam wujud lahir, Siti Jenar menekankan pada bangkitnya kepribadian. Sehingga hidup tidak hanya tampak hidup. Tetapi betul-betul hidup yang memiliki hak, kemandirian dan kodrat. Hidup adalah sebuah eksistensi, yang tidak menguasai maupun dikuasai orang lain.

Dalam sekali menurut saya buku ini. Rasanya saya butuh lebih banyak waktu untuk merenungkan dan mengayak maknanya. Apalagi menerapkannya. Moga-moga bermanfaat.

5 comments:

Unknown said...

Sudah membaca Buku Siti Jenar 2 ? Tentang makrifat kehidupan, khan kalau buku 1 tentang makrifat kematian....

Salam,

Didi
http:\\ardiansyahblog.blogspot.com

Eva.M said...

Hai Didi

Saya sedang membaca buku siti jenar 2-nya Pak Chodjim. Pelan-pelan, abis sarat sekali pengetahuan yang ditulis.

Terima kasih sudah mampir. Baek-baek.

Anonymous said...

Buku yang menarik ini. :D

Anonymous said...

aku
lagi cari buku sitijenar judul perkumpulan islam jawa.dimana aku bisa dapat.haqmaliyah10@yahoo.co.id

Anton said...

bila gk kberatan,,,, bagi dong pngrtian tirta nirmala dan anoning unang