Tuesday, April 03, 2007

Relakan

Kejadian ini sebenarnya telah berlangsung lebih dari 10 tahun yang lalu.

Saya sedang umroh dengan keluarga saya. Kami baru saja turun dari taksi, ketika saya menyadari kalau jaket saya ketinggalan di taksi. Panik. Bapak saya memegang tangan saya, kemudian dia bilang: "Relakan.".

Mungkin karena umur, mungkin juga karena bawaan, saya tetap panik. Bapak saya sekali lagi memegang tangan saya, menatap saya dalam-dalam dan mengulang apa yang telah dia katakan: "Relakan." Mendadak saya terdiam, menjadi tenang. Dan berhenti berusaha.

Sampai sekarang, kalau saya 'kehilangan' sesuatu atau seseorang, atau merasa terlalu berpegang erat pada sesuatu atau seseorang, saya mengatakan kepada diri saya, "Lepaskan. Relakan. Let it go."

Love you, pop.

No comments: