Sunday, November 18, 2007

Guru

[English]
Bulan ini saya diberkahi kesempatan untuk bertemu dengan (minimal) dua tokoh guru. Sosok yang menurut saya berhak dipanggil “guru”. Sosok dengan ilmu dan keahlian yang demikian tinggi tetapi tetap bisa bersikap sederhana, biasa-biasa saja, dan tidak sungkan untuk mengulurkan tangan.

Pak Budi. Seorang terapis craniosacral. Saya dikenalkan oleh seorang teman. Saya mengunjungi rumahnya suatu malam pada saat ia mengadakan sesi meditasi. Saya tidak terlalu bisa mengenalinya karena ia begitu berbaur dengan yang lain. Kira-kira 10 orang yang hadir mengobrol dan memulai meditasi. Pak Budi kemudian menjawab semua pertanyaan dari peserta dan bahkan dengan senang hati menerapkan penyembuhan ke salah satu hadirin.

Pak Irmansyah Effendi. Pendiri Reiki Tummo. Beberapa tahun lalu saya mengambil kelas Reiki Tummo tetapi belum pernah merasa sreg. Suatu hari seorang teman me-YM saya dan memberitahu akan adanya temu alumni akbar dengan Pak Irmansyah sebagai pembicara. Menarik.

Saya duduk di deretan terdepan. Sang pembicara belum hadir. Kemudian datang seorang muda dengan rambut agak acak-acakan dan baju hawaii biru-putih. Dia sibuk sendiri dengan memasang notebook dan LCD. Seorang perempuan yang duduk di samping saya bilang, “Pak Irmansyah?” dan dia tersenyum. Ya ampun, itu Pak Irmansyah? Wow. Kenapa dia begitu ‘biasa-biasa saja’?

Saya benar-benar menikmati sesi yang diselenggarakan Pak Budi dan pak Irmansyah.

Bulan ini saya juga ‘kehilangan’ seorang guru lain. Pak Pujo yang meninggal dunia bulan lalu. Saya hanya sekali bertemu dengannya namun kesan yang ia tinggali begitu dalam. Wafatnya beliau mengingatkan saya pada satu-satunya saat kami bertemu.

Orang-orang dengan kebijakan yang demikian agung dan kesederhanaan yang mendalam. Orang-orang yang berhak dipanggil “guru”. Dan saya bersyukur memiliki kesempatan untk bertemu dengan mereka.

Jika ditilik dari jumlah guru yang saya temui dalam waktu singkat ini, mungkin sekarang saatnya masuk sekolah lagi. Senang rasanya bisa menjadi murid kembali.

1 comment:

Anonymous said...

saya berminat belajar reiki tummo... tapi saya di luar indonesia..

bagaimana bisa belajar ya?

harap dapat balas ke emel saya:
insani786@gmail.com

makasih.