Sunday, May 06, 2007

Catatan: Mi'raj--langit II dan III (oleh A. Chodjim)

[English]

Setelah sebelumnya membahas lapisan Adam, yang mencerminkan tingkat upaya kita untuk melepaskan diri dari kemelekatan pada dunia, kita memasuki lapisan ke-dua.

Saat mi’raj, pada lapisan langit ke-dua Muhammad bertemu dengan Isa dan Yahya. Yahya dalam bahasa Arab berarti hidup, sementara Isa diriwayatkan dapat menghidupkan orang mati.

Pada lapisan ke-dua kita mempelajari bagaimana—mencoba menjadi—manusia yang dapat memaknai hidup, dan bahkan memberikan ‘kehidupan’ kepada orang lain.
Beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam lapisan Yahya dan Isa:
* Berserah diri.
* Tidak memihak kecuali kepada kebenaran.
* Sanggup menghadapi cobaan.
* Semua itu adalah milik-Nya.
* Bebas dari keterikatan materi.

Dari situ, kita memasuki lapisan ke-tiga – Yusuf: untuk melihat keindahan di balik keindahan.

Ada tujuh hal yang melatarbelakangi kecerdasan Yusuf (yang menunjukkan betapa tingginya kesadaran beliau):
* Melihat keindahan di balik keindahan.
* Lebih baik di penjara daripada mempermalukan orang.
* Menyelamatkan orang banyak daripada diri sendiri.
* Memaafkan dan tidak memiliki dendam.
* Hanya menerima tugas yang benar-benar dikuasai.
* Senantiasa menjaga tutur kata yang baik.
* Beragama yang bersih.

Semua ini proses. Pak Chodjim bilang, “Gak bisa sa’ det, sa’ nyet”. ☺ Tapi harus dimulai. Dan mulai dari diri sendiri, kalau bukan kita yang mau mulai, siapa lagi.

Hanya orang yang sudah dapat memaknai hidup dan memberikan kehidupan bagi yang lain (melewati lapisan Yahya dan Isa) yang bisa melihat keindahan di balik keindahan (lapisan Yusuf); dan hanya orang yang sudah bisa melebihi kehidupan material (lapisan Adam), yang bisa memberikan kehidupan bagi yang lain.

Catatan lengkap dapat di-download di sini.

Terima apa yang bisa diterima, hargai perbedaan di antara kita. Masing-masing dengan kebutuhan dan tahap pertumbuhan jiwanya.

No comments: