Kakak saya baru-baru ini datang ke reuni perak SMA-nya (kebayang donk umurnya ;) ) Mereka mengundang guru-gurunya. Dua ratus lebih mantan siswa dan 34 guru datang.
Mereka menyewa silver bird untuk menjemput setiap guru itu. Mereka menyediakan donasi bagi guru-gurunya (yang kita tahu kesejahteraan mereka tidak setimpal dengan jasa mereka). Mereka menyambut guru-guru ini layaknya pahlawan. Well, mereka memang pahlawan kita sebenarnya.
Para siswa dan guru menyatu. Makan-makan, ngobrol-ngobrol, ketawa-ketiwi, bernyanyi dan menari bareng. Saya gak bisa membayangkan betapa indahnya waktu itu - terutama bagi para guru -- pahlawan yang sering terlupakan dalam kehidupan kita.
Alumni SMA kakak saya itu emang mengagumkan. Mereka berkumpul setiap dua bulan - pengajian, kebaktian, silaturahmi, olahraga bareng dan bahkan jalan-jalan keluar kota bareng.
Mereka ngumpulin iuran suka rela. Setengah untuk membiayai kegiatan alumni, sebagian lagi untuk kegiatan sosial. Kegiatan sosialnya mencakup beasiswa untuk adik-adik yang masih di SMA itu dan beasiswa untuk anak-anak teman-teman seangkatan mereka yang membutuhkan bantuan. Beberapa menjadi tenaga pengajar relawan di SMA-nya.
Kalau saja setiap komunitas kecil kita bisa berkumpul dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat sekitarnya. Sebenarnya ini gak susah-susah amat lho ya.
Saya cuma ngomong di sini. Saya hanya berbicara, sedangkan mereka sudah melakukan. Melakukan tindakan nyata. Duh, gak ada apa-apanya saya ini dibanding mereka. Salut.
Thursday, February 08, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment