[English]
Mau jadi apa nanti kalau sudah besar? Apa yang menjadi minat atau ambisimu sejak dulu? Sewaktu kecil, kamu sering mimpi menjadi apa? Amatlah menyenangkan bila kita dapat mewujudkannya menjadi kenyataan. Mimpi pribadi (masa kecil) selalu menjadi topik diskusi yang menarik.
Tapi tau gak apa yang lebih menarik—buat saya—melebihi keinginan untuk mewujudkan mimpi masa kecil saya? Membantu orang lain mewujudkan mimpinya.
Saya tidak tahu kenapa, namun saya selalu bersemangat bila mendengar mimpi orang lain. Bahkan, bagi saya, mendengar mimpi orang lain lebih menggugah ketimbang memikirkan mimpi saya sendiri. Otak saya berputar ekstra keras. Kepala ini berimajinasi bagaimana mengubah mimpi tersebut menjadi kenyataan, siapa yang bisa saya hubungkan dengan teman saya ini, dsb, dsb.
Saya paling gemas kalau melihat orang-orang berbakat—yang bakatnya sedemikian jelas sehingga menyilaukan—namun mereka tetap hidup 'biasa-biasa saja.' Kenapa sih?
Saya percaya masing-masing insan memiliki bakat yang unik dan istimewa. Tiap-tiap kita memiliki peran yang sangat spesifik dalam hidup. Sebagian dari tugas kita adalah mencari tahu (atau ada juga yang bilang, mengingat kembali) keistimewaan kita. Bagian lain dari tugas kita adalah menjalaninya.
Bagaimana kita dapat mencari tahu dan menjalani peran, bakat dan mimpi istimewa kita tersebut?
Rahasia untuk menjadi istimewa—seperti yang dikatakan oleh Master Oogway dan Bapaknya Po Mr. Ping—adalah nihil. Tidak ada rahasia sama sekali. Kita hanya perlu meyakini bahwa kita ini istimewa.
Tapi ada triknya. Triknya adalah: dicoba.
Kalau kita tidak coba, bagaimana kita tahu kalau kita bisa? Mustahil, katamu? Well, mencoba sesuatu yang mustahil itu bisa menjadi mengasyikkan lho. Yuk!
Mimpi kita itu menunjukkan sesuatu kepada kita. Wujudkan. Jalani. Kemudian, manfaatkan demi kepentingan bersama.
Wednesday, July 16, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment