[English]
Beberapa waktu lalu, seorang teman mengirimkan tautan ini. Tentang sebuah penangkaran hewan di kota dimana para hewan banyak yang menderita dan beberapa bahkan dibiarkan mati. *menghela napas panjang*
Lagi-lagi, topiknya berkenaan dengan kelaparan. Kali ini kelaparan yang melanda hewan. Lagi-lagi, air mata pun tak tahan untuk tidak mengalir.
Saya berjanji pada teman saya bahwa saya akan menaruh cerita ini di blog saya, seraya berharap bisa berkontribusi terhadap perubahan. Maaf kalau terlalu lama dan lambat.
Menakjubkan betapa kita sering jatuh iba pada hewan, namun tidak terlalu pada manusia. Kita sering merasa kasihan ketika melihat hewan sakit, namun memilih untuk tidak mengacuhkan manusia yang tengah terpuruk dalam penderitaan.
Atau mungkin pemandangan itu terlalu menyakitkan buat kita, sehingga kita memutuskan untuk memalingkan pandangan dan meneruskan perjalanan dalam hidup yang serba indah dan bahagia, mungkin karena rasa takut akan menyakiti diri nantinya.
Saya pikir, seperti halnya anak-anak, para hewan ini ada untuk menyentuh kita lebih dalam, dengan keluguan, kejujuran, serta kerapuhannya.
Ketika rasa percaya, cinta tulus dan kasih mulai bertumbuh dalam diri, maka kita akan mampu menjadi diri yang lebih agung dan belajar untuk mencinta lebih banyak lagi. Untuk menyebar kasih dan mengulurkan tangan kita pada hewan, alam dan manusia.
Lihat siapa yang sebenarnya belajar mencinta sekarang. Dan kita tadinya berpikir bahwa kitalah yang membantu mereka.
Tuesday, May 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment